Annisa Dyah Ayu Putri Marita
Selasa, 11 Desember 2012
Sabtu, 31 Maret 2012
UML
USE CASE DIAGRAM
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah
system dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan
tipikal interaksi antara user(pengguna) sebuah system dengan sistemnya sendiri
melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai.
CONTOH USE CASE
DIAGRAM
Use
case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan ari sebuh system,
yang ditekankan adalah” Apa” yang diperbuat system, dan bukan “bagaiman”.
Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan system .
Use case menggambarkan kata kerja sseper ti Login ke system, maintenance user
dan sebagainya. Model use case seperti gambar di bawah ini.
Actor adalah segala sesuatu yang berinteraksi
langsung dengan system aplikasi komputer, seperti orang, benda atau lainnya.
Tugas
actor adalah memberikan informasi kepada rystem dan dapat memerintahkan system
agar melakukan sesuatu tugas.
Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan system disebut scenario.
Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal.
Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common.
Sebuah use case juga dapat meng-extend use case lain dengan behaviour-nya sendiri.
Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan sperialisasi dari yang lain.
Pada
Latihan Pertama Seorang siswa untuk menjadi anggota harus mendaftar terlebih
dahulu kepada petugas setelah mendaftar mahasiswa tersebut boleh membaca buku.
Jika sudah menjadianggota, siswa tersebut boleh meminjam buku kepada petugas
perpustakaan dan mengembalikannya sesuai dengan ketentuan tersebut apabila
anggota tersebut telat mengembalikan buku maka anggota dikenakan denda dan
membayar denda tersebut kepada petugas.
Pada latihan ini seorang penjaga toko mencatat permintaan setelah itu
melihat berapa banyak permintaan yang masuk.kemudian penjaga toko harus membuat
laporannya. Petugas stok menghitung stok barang apa saja barang yang di stok
kemudian membuat laporannya dan untuk petugas keuangan yaitu menghitung barang
yang sudah dijual dan pemasukannya kemudian membuat laporan keuangan.
Activity
Diagram
Activity diagram : menggambarkan berbagai alir
aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity
diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada
beberapa eksekusi.
Activity
diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah
action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya
(internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan
behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak,
tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level
atas secara umum.
Diagram Pendaftaran.
Logika
untuk table pendaftaran yaitu Siswa harus mendaftar terlebih dahulu kepada
petugas, kemudian petugas registrasi dan membuatkan kartu untuk siswa tersebut,
setelah kartu tersebut di buat maka siswa tersebut mendapatkan kartu dan syah
menjadi anggota.
Diagram Peminjaman
Untuk diagram peminjaman anggota harus membawa kartu jika ia ingin meminjam buku, kemudoan kartu tersebut diserahkan kepasa petugas, dan petugas mengecek kartu tersebut dan mengecek buku yang ingin di pinjam oleh anggota tersebut jika anggota tersebut memenuhi syarat-syarat untuk meminjam buku maka anggota berhak menerima buku tersebut dan jika tidak memenuhi syarat-syaratnya maka anggota tidak menerima buku yang akan ia pinjam.
SEQUENCE
DIAGRAM
Sequence diagram adalah interaksi antar
objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan
sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram
terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang
terkait).
Sequence diagram biasa
digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang
dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa
saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
CONTOH SEQUENCE DIAGRAM
Untuk diagram peminjaman Petugas dan pinjam
sebagai objek, ketika anggota mengembalikan buku maka petugas memasukan id buku
dan id siswa pada pinjaman kemudian diproses querynya, setelah berhasil
diproses maka maka sistem akan menampilkan data buku yang akan dipinjam oleh
siswa tersebut, setelah itu petugas menyimpan data pinjaman pada database pinjaman,kemudian
sistem akan memberi pesan kepada petugas bahwa data tersebut sudah berhasil
disimpan.
Diagram Pengembalian
Untuk diagram pengembalian petugas dan form buku sebagai objek, jika siswa mau mengembalikan buku maka petugad harus memasukan data buku yaitu id buku,setelah itu system akan memproses query dan menampilkan data siswa kepada petugas, kemudian petugas menginput tanggal dimana tanggal tersebut ketika siswa meminjam buku, dan system akan mengecek apakah siswa tersebut terlambat atau tidak-nya untuk mengembalikan buku, jika terlambat maka system akan menampilkan denda tersebut kepada petugas, pastinya siswa akan membayar denda tersebut dan petugas menyimpan pengembalian buku yang di pinjam siswa pada database bahwa siswa tersebut sudah mengembalikan buku, maka system akan menyampaikan pesan kepada petugas bahwa menyimpan pengembalian buku sudah berhasil.
Sequence diagram biasanya digunakan untuk
tujuan analisa dan desain, memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah system.
Sequence diagram biasanya dipakai untuk memodelkan :
Deskripsi tentang system yang ada pada sebuah
/ beberapa use case pada use case diagram, yang menggambarkan hubungan antara
actor dan use case diagram.
Logika dari method (operation, function atau
procedure).
Logika dari service (high level method).
Contoh gambar Sequence Diagram :
sequence diagram
Actor
Sebuah actor bisa diwakili dengan gambar stick figure atau sebuah
kotak.
Interface
Sebuah Interface bisa diwakili
dengan Gambar Boundary atau sebuah Kotak (Boxes).
Message.
-
Message digunakan untuk menggambarkan hubungan antara objek yang ada dalam sistem.
- Message digambarkan dengan garis berpanah,
yang menunjukkan arah messages.
- Message
yang dikirim untuk dirinya sendiri (boxes).
Return Value
-
Ditampilkan dengan garis berpanah terputus, yang menggambarkan hasil dari
pengiriman
- Return
value digambarkan dengan arah dari kanan ke kiri.
- Messages
dan return Value dapat digabungkan.
Control
Digunakan untuk menggambarkan hubungan antara interface dengan database melalui
fungsi/method yang ada dalam sistem dengan perantara message.
Database (Tempat Penyimpanan)
Digunakan untuk menggambarkan database / tempat penyimpanan yang digunakan
dalam sistem
Robustness Diagram
Robustness
adalah membantu untuk menjembatani
adanya ruang kosong dari analisis desain yg sebenarnya terhadap implementasi
codingnya. Menganalisa text use case dan mengidentifikasi anggapan awal dari
objek untuk setiap use case. Robustness Diagram ini diklasifikasikan ke dalam :
boundary object, entity object (objek entitas), dan Controller (dimana biasanya
berfungsi sebagai kata kerja atau aktivitas). Analisis dilakukan dengan cara
membuat robustness diagram yang menghubungkan antara analisis dan desain. 3
Stereotype Diagram Robustness
Ada 3 kelas stereotype yaitu : 1.
boundary objek : interface antara sistem dan dunia luar. boundary objek seperti
layar atau halaman web (layar presentasi dimana aktor melakukan interaksi) 2.
objek entitas : kelas dari domain model 3. controlers: perekat antara boundary
objek dan objek entitas
Diagram robustness pada dasarnya
adalah UML disederhanakan komunikasi / kolaborasi diagram yang menggunakan
simbol grafis yang digambarkan dalam Gambar.
Diagram robustness menggambarkan
beberapa jenis konsep:
1. Aktor = adalah konsep yang sama
sebagai aktor pada diagram use case UML.
2. Boundary objek = mewakili
unsur-unsur perangkat lunak seperti layar, laporan, halaman HTML, atau
antarmuka sistem yang berinteraksi dengan aktor. Juga disebut elemen antarmuka.
3. control elementt = berfungsi
sebagai perekat antara boundary elemen dan entity element, menerapkan logika
yang diperlukan untuk mengelola berbagai unsur dan interaksinya. Juga dikenal
sebagai elemen proses atau hanya sebagai pengendali. Hal ini penting untuk
memahami bahwa kita mungkin memutuskan untuk mengimplementasikan pengendali
dalam desain sebagai sesuatu selain objek. Banyak controller cukup sederhana
untuk diimplementasikan sebagai sebuah metode dari suatu entitas atau boundary
class misalnya.
4. Entity object = adalah jenis
entitas yang biasanya ditemukan dalam model konseptual, seperti tabel Mahasiswa
dan Seminar.
Diagram Robustness AREK
Diagram robustness ini, kami buat
dengan gabungan antara use case text dan desain GUI yang telah dibuat
sebelumnya. Untuk melihat diagram robustness nya maka dapat dilihat pada file
attach pada comment Issues di bagian diagram robustness dan diagram sequence.
PERBEDAAN :
Use case diagram
: menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan ari sebuh system, yang
ditekankan adalah” Apa” yang diperbuat system, dan bukan “bagaiman”. Sebuah use
case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan system . Use case
menggambarkan kata kerja sseper ti Login ke system, maintenance user dan
sebagainya.
Activity
diagram : menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses
paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Sequence diagram :
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai
respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa
yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi
secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Robustness diagram :menggambarkan
menjembatani adanya ruang kosong dari analisis desain yg sebenarnya terhadap
implementasi codingnya. Menganalisa text use case dan mengidentifikasi anggapan
awal dari objek untuk setiap use case.
Langganan:
Postingan (Atom)